Dalam tahap forming ,pembentukan suatu kelompok dapat di lihat dari beberapa pandangan teori,salah satunya adalah teori pertukaran sosial ( social exchange theory), dimana pertama saya akan membahas mengenai keterkaitan di antara ke duanya.
Teori pertukaran sosial ini didasarkan pada pemikiran bahwa seseorang dapat mencapai satu pengertian mengenai sifat kompleks dari kelompok dengan mengkaji hubungan di antara dua orang (dydic relationship). Suatu kelompok dipertimbangkan untuk kumpulan dari hubungan antara dua partisipan tersebut. Perumusan tersebut mengasumsikan bahwa interaksi menusia melibatkan pertukaran barang dan jasa, dan bahwa biaya (cost) dan imbalan (reward) dipahami dalam situasi yang akan disajikan untuk mendapatkan respon dari individu-individu selama interaksi sosial.
1. Reward
semacam hadiah yang diperoleh apabila kita berhasil mencapai sesuatu yang baik atau mencapai sesuatu yang butuh pengorbanan dan perjuangan.
2. Cost
Cost yang berarti biaya yang harus kita keluarkan
→ minimax principle (berusaha untuk mendapatkan reward yang sebesar-besarnya dan mengurangi cost yang sekecil-kecilnya).
Jika imbalan dirasakan tidak cukup atau lebih banyak dari biaya, maka interaksi kelompok akan diakhiri atau individu-individu yang terlibat akan mengubah perilaku mereka untuk melindungi imbalan apa pun yang mereka cari. Pendekatan pertukaran sosial ini penting karena berusaha menjelaskan fenomena kelompok dalam lingkup konsep-konsep ekonomi dan perilaku mengenai biaya dan imbalan.
sumber : http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/komunikasi-kelompok/
sumber : http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/komunikasi-kelompok/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar