Sabtu, 23 Oktober 2010

Massa Aktif dan Massa Pasif

A. Massa Aktif.

Massa aktif yaitu massa dalam jumlah puluhan hingga ratusan, yang mulanya adalah massa pasif pendatang, yang sudah terprovokasi sehingga menjadi agresif, mereka cenderung melakukan perusakan yang lebih luas termasuk pembakaran. Massa ini juga melakukan penjarahan pada toko-toko dan rumah. Mereka bergerak secara terorganisir.
Menurut Park dan Burges, Massa aktif yang disebut dengan mob terbentuk karena telah adanya tindakan-tindakan nyata, misalnya demonstrasi, perkelahian massal, dsb.

Menurut Mc Laughlin, paling tidak ada 3 kondisi yang melatar belakangi, yaitu:
• adanya problem yang cukup serius
• upaya penyelesaian problem yang tertunda
• adanya keyakinan dalam kelompok massa bahwa problem harus diselesaikan

Faktor-faktor yang menyebabkan massa aktif :
• perasaan tidak puas
→ bertukar pikiran → ide baru → perbuatan yang selalu diulang → jika sudah matang ‘massa’
• tekanan jiwa masyarakat
→ memuncak dan meledak

B. Massa Pasif.

Pada awalnya massa pasif lokal berkumpul untuk menonton dan ingin tahu apa yang akan terjadi. Sebagian dari mereka terlibat ikut-ikutan rnerusak dan menjarah setelah dimulaiya kerusuhan, tetapi tidak sedikit pula yang hanya menonton sampai akhir kerusuhan. Sebagian dari mereka menjadi korban kebakaran atau tindak keusahan yang terjadi. 

Massa pasif yang disebut dengan audience adalah kumpulan orang-orang yang belum melakukan tindakan nyata, misalnya orang-orang berkumpul untuk mendengarkan ceramah, menonton sepakbola, dll


Sumber :
-  Handout Psi.Kelompok Klara Innata Arishanti, S.Psi
-  November 3, 1998 , Kompas Online (Executive Summary Laporan TGPF)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar