kedudukan Psikologi kelompok dalam Psikologi sosial

Disini saya akan membahas sedikit mengenai kedudukan psikologi kelompok dalam psikologi sosial. Mengenai ke dua hal tersebut terlebih dahulu saya akan memberikan pengantar tentang psikologi kelompok dan psikologi sosial itu sendiri.

Pada dasarnya pengertian Psikologi itu sendiri adalah dari kata yang di ambil dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata yang dalam arti bebas adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia.

Sedangkan pengertian kelompok itu sendiri adalah kumpulan 2 orang atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya (berinteraksi). Kelompok itu sendiri juga mempunyai berbagai manfaat yang di antarannya kita bisa saing bertukar informasi atau pikiran.Jadi psikologi kelompok dapat dikatakan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berinteraksi di dalam sebuah kumpulan/kelompok tertentu. 

Sedangkan Psikologi sosial yaitu suatu cabang dalam psikologi yang berusaha mencari sebab-sebab sosial dari suatu perilaku yang menekankan peranan penting kondisi sosial/lingkungan terhadap kondisi individu/ keadaan perilau itu sendiri. Banyak pengertian mengenai psikologi sosial, salah satunya yang menurut saya ada kaitannya dengan psikologi kelompok adalah bahwa psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang manusia individual ketika ia sedang berinteraksi dengan lingkungannya yang dikemukakan oleh Dewey & Hubber,1966. Jadi Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok. 

Mengenai hubungan antara ke dua hal tersebut menurut saya ada hubungan yang sangat erat dimana kedudukan psikologi kelompok dengan psikologi sosial saling memepengaruhi, yang pada umumnya manusia dilahirkan sebagai mahluk sosial yaitu dimana kita sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Di dalam sebuah kelompok pun kita juga tidak bisa menjalani kehendak diri kita sendiri tanpa memperdulikan orang di sekitar kita, dimana dalam sebuah kelompok walaupun terdiri dari beberapa anggota namun mempunyai satu tujuan yang sama yang harus dilaksanakan secara bersama-sama dan memberikan timbal balik yang baik guna mencapai tujuan dari kelompok itu sendiri.